Rangkuman presentasi

kelompok 1 router dan routing

router adalah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya.

routing adalah suatu proses pada paket yang meneruskan jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui internet.

fungsi router : mentramisikan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain sehingga perangkat yang kamu gunakan bisa terhubung ke jaringan internet.

fungsi routing: menghubungkan segmen jaringan untuk mengirimkan paket data.

cara kerja:

  • router: menghubungkan perangkat perangkat yang berada di dalam jaringan dengan meneruskan paket data antara mereka
  • routing: ketika sebuah router mendapatkan paket, perangkat ini langsung mengecek kemana tujuan akhirnya. lalu, router mulai menentukan jalan yang harus ditempuh untuk koneksi yang terbaik.
kelebihan router: ketika sebuah router mendapatkan paket, perangkat ini langsung mengecek kemana tujuan akhirnya. lalu, router mulai menentukan jalan yang harus ditempuh untuk koneksi yang terbaik.


kekurangan router: 

  • pilihan koneksi terbatas dan tergantung pada jumlah koneksi.
  • router dapat mematikan seluruh jaringan atau network yang tidak berguna.
  • karena memiliki peran ganda, menjadikan kinerja pada pc router menjadi lebih berat.

kelebihan routing: meringankan kinerja dari processor router karena pemrosesan sudah tersebar pada setiap router.

kekurangan routing: membutuhkan tingkat perhatian yang lebih tinggi dalam pengaturan.

Kelompok 2 Prinsip dan Cara Kerja Routing

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing proses routing terjadi pada lapisan 3 (lapisan jaringan seperti internet protocol atau IP) dari stek protokol 7 lapis OSI.

Fungsi utama router adalah merutekan paket  (informasi).

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan) dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu seperti halnya alamat IP sementara itu jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data) link dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu yakni MAC address.

Jenis-jenis konfigurasi rruting:

  • minimal routing 
  • static routing 
  • dynamic routing

kelompok 3 protokol routing

pengertian protokol routing menentukan bagaimana router berkomunikasi satu sama lain untuk mendistribusikan informasi yang memungkinkan mereka untuk memilih rute antara node pada jaringan komputer.

protokol terbagi menjadi 2 bagian yaitu:

  • protokol statis
  • protokol dinamis

kelebihan statis dan dinamis: statis meringankan kinerja dari prosecor router karena pemerosesan sudah tersebar pada setiap router, sedangkan dinamis proses konfigurasi jaringan lebih cepat.

kekurangan statis dan dinamis: statis hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil, sedangkan dinamis beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table.

perbedaan statis dan dinamis: routing statis tidak menggunakan protokol routing sedangkan routing dinamis menggunakan protokol seperti RIP, OSPF, DSB.


Kelompok 4 Default Routing

Default routing adalah jalur default untuk paket yang mempunyai alamat network tujuan tertentu tapi tidak terdapat di routing table router yang disinggah. Jika terdapat default rute.

Rute default adalah jalur default untuk paket yang memiliki alamat jaringan tujuan tertentu tetapi tidak dapat di routing table router yang disinggahi jika rute default yang diset pada router tersebut maka paket tersebut akan mengikuti rute default yang telah digunakan.

Definisi statik router adalah suatu mekanisme routing yang tergantung dengan routing table (tabe; routing) dengan konfigurasi manual.

Table routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap entri rute terdiri dari IP address berikut adalah field dari tabel routing IPv4:

  • Destination
  • Network mask
  • Next-hop
  • Interface
  • Metric
Cara kerja routing static:

  • Aktor jaringan yang mengkonfigurasi router
  • Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
  • Routing static digunakan untuk melewatkan paket data
Kelebihan router static:

  • Static road lebih aman dibanding dynamic route.
  • Static router kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof paket dynamic routing protokol dengan maksud melakukan konfigurasi router untuk tujuan membajak trafik.
Kekurangan router static:

  • Administrasinya adalah cukup rumit dibanding dinamik routing khususnya jika terdiri dari banyak router yang perlu dikonfigurasi secara manual.
  • Rentan terhadap kesalahan saat entri dapat static route dengan cara manual
  • Tidak cocok untuk jaringan router atau PC router yang besar.
Summary router adalah alamat route yang sudah diringkas. Summary route berfungsi untuk meringkas isi routing table yang otomatis mengecilkan ukuran routing table dalam sebuah router.


kelompok 5 multiple gateway

gateway merupakn sebuah perangkat jaringan yang dapat berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang berfungsi sebagai penghubung antar jaringan yang berbeda protokol.

fungsi multiple gateway:

  • berfungsi untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan jaringan komputer yang lain dengan protokol yang berbeda
  • keamanan dan pengaluran data
  • kestabilan dan peningkatan performa komputasi
  • hardware sharing
  • meningkatkan kinerja komputasi
  • sebagai konversi protokol

cara kerja: gateway bekerja seperti pintu untuk mencapai jaringan lain. pada setiap gerbang biasanya memiliki 2 macam interface jaringan. seperti saat sedang mengakses internet, sebuah alamat website bisa ditempuh jika sudah melewati gateway yang sudah memberikan arah dan rute untuk sebuah paket data bisa sampai ke tujuan.

kelebihan:

  • resource sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama.
  • reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.
  • menghemat uang, komputer berkuatan kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar.

kekurangan:

  •  LAN jaringan
  •  sharing file yang tidak diinginkan 
  •  aplikasi virus dan metode hacking


kelompok 6 routing dan packet forwarding

pengertian routing dan packet forwarding berperan dalam penyiaran dan pengriman paket data dan routing sering digunakan dalam kehidupan sedangkan packet forwarding menyiarkan jaringan melalui node komputer.

kelebihan:

  • tidak memerlukan waktu yang lama 
  • tidak memaksakan bandwith pada router sehingga kinerja router tidak terganggu oleh routing yang dilakukan
  • memfasilitasi penugasan jaringan dan memberikan lebih banyak keamanan

kekurangan:

  • routing statis ini membutuhkan tingkat perhatian yang lebih tinggi dalam pengaturan.
  • jika ada pengguna atau perangkat baru, pengaturan tambahan akan diperlukan lagi secara manual.
  • seperti yang saya katakan sebelumnya, peraturan statis ini membutuhkan lebih banyak perhatian. oleh karena itu, peraturan ini tidak cocok untuk jaringan besar.

kelompok 7 Distance vector dan Metric

Distance vector merupakan jenis routing protocol yang melakukan pemilihan jalur routing berdasarkan jarak dari router ke tujuan (hop couny). secara histori dikenal sebagai algoritma routing ARPANET lama (atau dikenal sebagai algoritma Bellman).

jenis distance vector:

  • RIP, Pemilihan jalur routing berdasarkan jarak terdekat dari router ke tujuan.
  • EIRGP, merupakan Cisco Proprietary, yakni routing protocol yang hanya terdapat pada router Cisco. 

  • cara kerja:
    membentuk tabel routing di jaringan adalah dengn cara setaip router memberikan informasi mengnai keadaan jaringan yang diketahui router tersebut kepada router-router tetangganya setiap selang waktu tertentu. informasi keadaan jaringan tersebut adalah dalam bentuk distance-vector (vektor jarak), yaitu jumlah hop yang diperlukan untuk mencapai suatu jaringan. router tetangga tersebut menyimpan dan mnegolah informasi keadaan jaringan yang diterima nya dan juga me-nyampaikan informasi yang didengan miliknya ke orutr-router tetangga yang lain. hal ini terus berlangsung sampai seluruh router di jaringan mengetahui keadaan jaringan.

    kelebihan:
    • Mudah pelaksanaanya dan pemeliharaannya
    • Sumber daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar
    kelemahan:
    • Convergencenya lambat
    • Skala jaringan terbatas
    • Memungkinkan terjadinya routing loops
    Metric adalah variabel yang diberikan kepada route (jalur) sebagai cara untuk merangking jalur-jalur tersebut dari yang terbaik sampai terburuk.

    jenis matric:
    • hop count
    • bandwith
    • cost
    • load
    • delay
    • reliability

    kelompok 8 VLMS

    pengerrtian vlms(variable length subnet mask) adalah pengembangan mekanisme subneting sehingga di dalam vlsm dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik,yang mana dalam subneting klasik,subnet zeroes serta subnet ones tidak bisa digunakan.metode yang di lakuakn

    untuk pengoptimalan pemetaan ip address terhadap user.

    kelebihan :

    • efesiensi menggunakan alamat ip
    • yang terakhir dapat berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan subnets dalam satu ringkasan alamat.
    • kekurangan:
    • setiap subnet memiliki ukuran host yang sama jumlah subnet yang dibuat pasti kelipatan
    • tidak efesien untuk kasus jaringan tertentu besar dan banyaknya subnet yang harus digunakan ditentukan oleh jaringan yang memiliki jumlah host terbanyak meskipun jaringan lain hanya memiliki host sedikit.

    cara kerja: memecah alamat IP ke subnet (beberapa tingkat) dan mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan individu pada jaringan.


    kelompok 9 CIDR (classes inter-domain routing)

    CIDR: sebuah cara alternatif untuk pengelompokan alamat-alamat IP yang berbeda dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E dengan jumlah yang lebih kecil (subnetwork/subnetmask) disebut juga sebagai subnetting.

    fungsi: dikembangkan sebagai sebuah cara untuk menggunakan alamat-alamat ip yang tidak terpakai tersebut untuk digunakan di mana saja.

    cara kerja: merupakan sebuah metode pengalokasian alamat ip dan perutean IP.

    kelebihan: 

    • lebih efesien penggunakan ruang alamat IPv4
    • Route summarization
    • route CIDR memungkinkan untuk rute yang akan diringkas sebagai satu rute

    kekurangan: masalah yang terjadi pada sistem yang lama adalah bahwa sistem tersebut meninggalkan banyak sekali alamat ip secara teoritis menanggung hingga 16 juta host komputer yang dapat terhubung, sebuah jumlah yang sangat besar.

    cara kerja: CIDR digunakan untuk mempermudah penulisan notasi subnet mask agar lebih ringkas dibandingkan penulisan notasi subnet mask yang sesungguhnya untuk penggunaan notasi alamat CIDR classfull address pada kelas A adalah /8 sampai dengan /15, kelas B adalah /16 sampai dengan /23, kelas c adalah /24 samapi dengan/30.


    Kelompok 10 Link State

    Link State: adalah teknik di mana setiap router berbagi informasi tentang lingkungannya dengan setiap router lain di internetwork.

    Fungsi: 

    • Akan cepat merespon jika dijaringan mengalami perubahan
    • mengirimkan triggered update hanya pada saat jaringan itu mengalami perubahan
    • mengirimkan update secara prodik yang dikenal dengan LINK STATE REFRESHES

    Cara kerja: stiap router akan mengumpulkan informasi tentang interface, roundtrip, bandwith kemudian antar router akan saling menukar informasi, nilai yang paling efisien yang akan diambil sebagai jalur dan dimasukkan ke tabel routing

    Keuntungan:

    • waktu convergence lebih cepat karena update diforward segera 
    • tidak rentan terhadap routing loops
    • tidak rentan terhadap informasi yang salah karena hanya informasi tangan pertama saja yang di broadcast

    Kekurangan:

    • algoritma Link State memerlukan power CPU dan memory yang tinggi untuk melakukan kalkulasi topology jaringan dan memilih route
    • menaikkan traffic jika terjadi perubahan topologi.


    kelompok 11 classless

    classless inter-domain routing(CIDR) adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat ip berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, kelas E. disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan mekanismes routing dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. CIDR digunakan untuk mempermudah penulisan notasi subnet mask agar lebih ringkas dibandingkan penulisan notasi subnet mask yang sesungguhnya untuk penggunaan notasi alamat CIDR pada classfull address pada kelas A adalah /8 sampai dengan /15, kelas B adalah /16sampai dengan /23, kelas C adalah /24 sampai dengan /28. subnet mask CIDR /31 tidak pernah ada dalam jaringan yang nyata.

    fungsi CIDR:

    • sebagai sebuah cara untuk menggunakan alamat-alamt IP yang tidak terpakai tersebut untuk digunakan dimana saja.

    keuntungan CIDR:

    • lebih efesien penggunaan ruang akamat IPv4 
    • route summarization
    • Route CIDR memungkinkan unutk rute yang akan diringkas sebagai satu rute

    kekurangan:masalah yang terjadi pada sistem yang lama adalah bahwa sistem tersebut meninggalkan banyak sekali alamat ip secara teoritis menanggung hingga 16 juta host komputer yang dapat terhubung, sebuah jumlah yang sangat besar.


    Kelompok 12 classfull

    pengertian classful secara sederhana dapat diartikan "dengan kelas" atau "menggunakan kelas" 

    fungsi: pengalamatan dengan metode ini ada pada pengalamatan IPv4 yang dibagi menjadi kelas A, B,C, D, dan E. pengalokasian host pada jaringan dengan menggunakan sebuah subnet mask yang sama.

    cara kerja: metode classfull merupakan metode pembagian IP address berdasarkan kelas, dimana IP address dibagi menjadi 5 kelas yaitu kelas A (1 bit pertama IP addressnya 0), kelas B (2 bit pertama IP addressnya 10), kelas C ( 3 bit pertama IP addressnya 110), kelas D (4 bit pertama IP addressnya 1110), dan kelas E (4 bit pertama IP addressnya 1111).

    kelebihan:

    • menggunakan metode Triggered Update
    • RIP memiliki time-r untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing.
    • mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang sukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.

    kekurangan:

    • jumlah host terbatas
    • RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route
    • RIP tidak mendukung Variable Lenght Subnet Masking (VLSM) 


    kelompok 13 administrative distance

    pengertian administrative distance merupakan kriteria pertama yang digunakan router untuk menentukan routing protokol mana yang akan digunakan jika dua protokol menyediakan informasi routing untuk satu tujuan yang sama.

    fungsi: digunakan untuk mengukur tingkar ke-kepercayaan dari sumber informasi routing.

    cara kerja: kita dapat melakukan modifikasi terhadap nilai administrative distance dari sebuah protokol dengan menggunakan perintah distance pada proses routing subconfiguration mode. command ini menetapkan jalur yang digunakan untuk melakukan migrasi jaringan routing protokol ke routing. protokol yang lain. 


    kelompok 14 Load Balance

    Load Balance diartikan dalam bahasa indonesia yaitu penyeimbangan beban, adalah proses mendistribusikan serangkaian tugas di atas serangkaian sumber daya, dengan tujuan membuat pemrosesan keseluruhannya lebih efisien.

    fungsi: membantu server-server tersebut mentransfer data secara efisien, dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi pengiriman sumber daya sehingga terhindar dari server yang overload.

    kelebihan:

    • mengurangi beban server
    • mempercepat akses layanan
    • meminimalisir waktu down

    kekurangan:

    • biaya pembangunan infastruktur lebih banyak dikarenakan diperlukan 1 link dan 1 server/pemberi layanan.
    • jika server individu bermasalah maka server lain dibawahnya pun bermasalah.
    • penempatan semua data dalam 1 server akan menjadi serangan target virus dan cyber lainnya.

    cara kerja: 

    • pengguna meminta akses masuk ke server.
    • lalu load balance menerima permintaan tersebut dan mendistribusikan lalu lintas tersebut ke beberapa server.
    • jika salah satu server sudah hampir penuh, load balance akan bekerja dan mengalihkan lalu lintas tersebut ke server lain yang masih tersedia slotnya.


    kelompok 15 routing dinamis dan static

    routing dinamis adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat.

    fungsi routing dinamis: digunakan untuk menemukan network serta untuk melakukan update routing table pada router.

    cara kerja routing dinamis: protokol routing mengatur tiap router sehingga dapat berkomunikasi antar router satu dengan router lainnya dan saling memberikan informasi dan juga tentunya informasi routing yang dapat mengubah isi dari routing table, dengan kata lain Dynamic Routing adalah proses pengisian data pada Routing table secara otomatis.

    kelebihan:

    • hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan router nya.
    • tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.

    kekurangan:

    • bahan kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbaharui IP table pada setiap waktu tertentu .
    • kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP table memakan waktu lama karena router akan melakukan broadcast kesemua router sampai IP table yang cocok.
    contoh routing dinamis: ospf, igrp,eigrp

    Routing Static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.

    fungsi routing static:

    • digunakan pada jaringan yang cakupan nya kecil
    • sebagai backup dari Dynamic routing yang tiba-tiba mati
    • mentransfer informasi rute dari protokol satu ke protokol lain.

    cara kerja:

    • konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
    • router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
    • admin jaringan menggunakan dengan routing statis dan routing statis untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan.

    kelebihan:

    • meringankan kinerja processor router
    • routing static lebih aman dibandingkan routing dinamis

    kekurangan:

    • administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan
    • hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil


    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DENGAN MENGENAKAN IDENTITAS NASIONAL UNTUK GENERASI MUDA

    RANGKUMAN TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)